Bagaimana rasanya bila kita belajar bersama bebek dan ayam ?
Aroma kotoran yang mengganggu penciuman dan jemuran-jemuran yang mengganggu pemandangan, sungguh tidak layak rasanya ini disebut dengan sekolah.
Ya. Inilah realita yang ada, terjadi di Bulukumba, Sulawesi Selatan tepatnya di SD 50 Paliloi.Namun mereka masih bisa tersenyum menghadapi semua ini.
Rasanya memang tak adil, ketika anggaran pendidikan terus bertambah, ketika pendidikan gratis terus di kampanyekan, mereka belajar bersama bebek dan ayam.
Konsentrasi anak-anak sering terganggu, karena aroma dari kotoran bebek dan ayam, belum lagi bila ada anjing yang datang ketika mereka sedang belajar.
Bagi siswa, mereka memang tidak punya pilihan lain. Pihak sekolahpun sudah tak terhitung berapa kali mengajukan ke Dinas Pendidikan setempat agar di beri tempat yang layak.
Namun usulan itu bagai angin lalu dan mereka tetap belajar di tempat itu.
Para siswa SD 50 Paloli adalah satu dari sekian banyak sekolah dasar di negeri ini, yang terabaikan dan terpaksa belajar di tempat tidak layak.
sumber: Liputan 6
Tidak ada komentar:
Posting Komentar